Orang bilang, untaian kata dapat mewakili rasa. Orang bilang, untaian kata dapat menghancurkan segalanya. Orang bilang, untaian kata dapat membangun rasa percaya. Bagiku, untaian kata dapat memporak-porandakan rasa di dada. Apalagi ketika kau berkata bahwa semuanya tak lagi sama. Kita yang dahulu pernah sedekat nadi, namun kini harus saling berjauhan bagai bumi dan matahari. Kita yang dahulu pernah saling mengisi hari-hari, kini saling melupakan apa yang pernah terjadi. Secepat itukah, sebuah rasa harus kurelakan. Secepat itukah, rasa sayang harus diikhlaskan. Secepat itukah, hati ini harus dihancurkan. Kamu. Seorang yang berhasil mengisi hatiku beberapa belas bulan belakangan. Namun sayang, kini tak ada lagi yang bisa diharapkan. Dariku, yang masih memiliki perasaan.
Memang ya, sesuatu itu kalau sudah bukan milik kita
lagi, kita baru merasakan betapa berharganya sesuatu itu. Saat masih memiliki,
rasanya biasa saja, bahkan bisa dibilang bosan memilikinya. Namun, saat sesuatu
itu sudah miliknya orang lain, maka rasa rindu pun akhirnya terasa juga.
Rindu, inilah yang sedang kurasakan, rindu terhadap
latihan rutin. Rindu masa-masa rapat bersama dewan EXPRESS, rindu candaan dan
olokan mereka, rindu kebersamaan dengan mereka. Intinya, aku rindu menjadi
Kerani DKA EXPRESS. Aku rindu mereka, sangat. Hidup terasa hambar karena jarang
bertemu mereka. Dulunya, sanggar adalah tempat pertama yang kutuju saat pulang
sekolah. Namun kini, aku hanya bisa melihat sanggar dari balkon depan kelasku,
melihat betapa bahagianya dewan yang baru bermain-main di sanggar.
Ya, sanggar sudah bukan milikku lagi, dan aku baru
menyadari kalau sanggar benar-benar berarti bagiku. Aku pernah menangis di
sana, aku juga pernah tertawa keras di sana. Aku juga pernah marah-marah di
sana, segala luapan emosiku pernah kutumpahkan di sana. Aku menulis ini bukan
karena aku cengeng tak bisa ikhlas melimpahkan tanggung jawab ke dewan yang
baru, namun aku rindu menjadi dewan. Aku amat rindu kebiasaan-kebiasaan kami
yang perlahan hilang.
Hai teman-teman DKA EXPRESS, aku rindu kalian,
sangat.
Btw, inilah beberapa potret pelantikan Dewan Kerja Ambalan Periode 2017/2018, moment saat aku demisioner yang tak terlupa.
Tau kan ya aku yang mana? Itu loh yang kumus-kumus ehe.
Komentar
Posting Komentar